Breaking

Wednesday, February 28, 2018

Apa itu Firewall?


firewall jemaAssalamu’alaikum Wr Wb

Pada pembahasan ini saya akan membahas mengenai firewall. OK kita muali saja pembahasannya.  

FIREWALL

A. Pendahuluan

1. Pengertian

Ketika kita membuat jaringan, tentu saja terdapat bahaa yang mengancam dari luar maupun dalam. Maka dari itu terdapat firewall. Firewall itu apa sih?? Firewall menurut Wikipedia adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.

2. Latar Belakang

Dengan kita terhubung dengan internet pada jaringan lokal tentu terdapat kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi menyerang jaringan lokal yang kita gunakan. Ancaman tersebut bisa merusak, mengakses, mendistribusikan dan lain lain pada data data kita pada jaringan lokal. Oleh karen itu ada Firewall.

3. Maksud dan Tujuan

Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu Firewall.
2. Mengetahui jenis jenis Firewall.
3. Mengetahui mengenai fungsi Firewall.

4. Alat dan Bahan

1. Laptop

B. Pembahasan

Apa itu Firewall?
Menurut Wikipedia adalah Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
Tembok api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.
Umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.
Apa saja jenis jenis dari Firewall?
Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
  1. Personal Firewall: Tembok api personal dirancang untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Contoh dari tembok api jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall , Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
  2. Network Firewall: Network Firewall dirancang untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari tembok api ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh tembok api personal (packet filter tembok api dan stateful tembok api), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak
Untuk apa firewall itu?
Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
  1. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
  2. Melakukan autentikasi terhadap akses
  3. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  4. Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Cara kerja Firewall
Tembok api berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga tembok api berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan tembok api. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, tembok api bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Firewall bisa memiliki berbagai aturan yang dapat anda tambahkan atau hapus untuk menolak jaringan tertentu. Contohnya saja, hanya dapat mengakses alamat IP tertentu atau mengumpulkan semua akses dari tempat lain untuk ke satu tempat yang aman terlebih dahulu.

C. Penutup

1. Kesimpulan

Dapat disimpulkan Firewall digunakan untuk pengamanan supaya ancaman ancaman yang tidak kita inginkan dapat diatasi. Firewall memiliki 2 jenis, personal dan network. Cara kerja dari firewall pun juga beragam seperti yang disebutkan diatas.

2. Referensi dan Daftar Pustaka

Sekian yang dapat saya sampaikan. Untuk lebih jelasnya bisa dibuka referensi dan daftar pustaka. Jika ada yang ingin ditanyakan dan atau ingin menyampaikan kritik dan saran bisa disertakan pada kolom komentar. Terima Kasih


Wassalamu’alaikum Wr. Wb

No comments: