Pada pembahasan
ini saya akan membahas mengenai firewall. OK kita muali saja
pembahasannya.
FIREWALL
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Ketika
kita membuat jaringan, tentu saja terdapat bahaa yang mengancam dari
luar maupun dalam. Maka dari itu terdapat firewall. Firewall itu apa
sih?? Firewall menurut Wikipedia adalah suatu sistem yang dirancang
untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu
jaringan internal.
2. Latar Belakang
Dengan
kita terhubung dengan internet pada jaringan lokal tentu terdapat
kemungkinan hal hal yang tidak diinginkan terjadi menyerang jaringan
lokal yang kita gunakan. Ancaman tersebut bisa merusak, mengakses,
mendistribusikan dan lain lain pada data data kita pada jaringan
lokal. Oleh karen itu ada Firewall.
3. Maksud dan Tujuan
Kegiatan
ini memiliki maksud dan tujuan sebagai berikut:
1.
Mengetahui apa itu Firewall.
2.
Mengetahui jenis jenis Firewall.
3.
Mengetahui mengenai fungsi Firewall.
4. Alat dan Bahan
1.
Laptop
B. Pembahasan
Apa
itu Firewall?
Menurut
Wikipedia adalah Tembok api, tembok pelindung atau dinding api
(bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk
mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu
jaringan internal.
Tembok
api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta
memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak
(reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log)
data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang
terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu
seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan
jaringan internal.
Umumnya,
sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang
berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan
jaringan Internet.
Tembok
api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa
saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.
Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada
sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang
berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke
Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya,
maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari
serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya,
menjadi kenyataan.
Apa
saja jenis jenis dari Firewall?
Firewall
terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
-
Personal Firewall: Tembok api personal dirancang untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Contoh dari tembok api jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall , Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
-
Network Firewall: Network Firewall dirancang untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari tembok api ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh tembok api personal (packet filter tembok api dan stateful tembok api), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak
Untuk
apa firewall itu?
Secara
mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:
-
Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
-
Melakukan autentikasi terhadap akses
-
Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
-
Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Cara
kerja Firewall
Tembok
api berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer
sehingga tembok api berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya
firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas
jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja
yang bisa dilakukan tembok api. Firewall juga dapat menganalisis
jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa
yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja,
tembok api bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang
mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang
mencurigakan.
Firewall
bisa memiliki berbagai aturan yang dapat anda tambahkan atau hapus
untuk menolak jaringan tertentu. Contohnya saja, hanya dapat
mengakses alamat IP tertentu atau mengumpulkan semua akses dari
tempat lain untuk ke satu tempat yang aman terlebih dahulu.
C. Penutup
1. Kesimpulan
Dapat
disimpulkan Firewall digunakan untuk pengamanan supaya ancaman
ancaman yang tidak kita inginkan dapat diatasi. Firewall memiliki 2
jenis, personal dan network. Cara kerja dari firewall pun juga
beragam seperti yang disebutkan diatas.
2. Referensi dan Daftar Pustaka
Sekian
yang dapat saya sampaikan. Untuk lebih jelasnya bisa dibuka
referensi dan daftar pustaka. Jika ada yang ingin ditanyakan dan atau
ingin menyampaikan kritik dan saran bisa disertakan pada kolom
komentar. Terima Kasih
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
No comments:
Post a Comment