Assalamu'alaikum Wr Wb
- PENDAHULUAN
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai jenis jenis dari VPN.
- LATAR BELAKANG
VPN merupakan salah satu solusi jitu untuk
menghubungkan beberapa lokasi yang berjauhan dengan mudah memanfaatkan
koneksi Internet masing-masing lokasi. Dengan menggunakan VPN kita bisa
membangun sebuah link antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet
yang sudah ada. Link yang terbentuk dilengkap dengan enkripsi sehingga
meminimalisir kemungkinan data akan diakses oleh orang yang tidak
bertanggung jawab.
- TUJUAN
Ketika Anda mengelola jaringan untuk beberapa kantor
di lokasi yang berbeda dan berjauhan satu sama lainnya dan untuk
menghubungkan keseluruhan kantor tersebut menggunakan link fisik tentu
membutuhkan biaya yang besar. Nah, dengan menggunakan VPN kita bisa
membangun sebuah link antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet
yang sudah ada. Link yang terbentuk dilengkap dengan enkripsi sehingga
meminimalisir kemungkinan data akan diakses oleh orang yang tidak
- ALAT DAN BAHAN :
- Laptop/PC
- Mikrotik RB951
- Kabel Crossover
- Software Winbox
- ISI
PENGERTIAN
Virtual Private Network (VPN) adalah
suatu metode untuk mengkoneksikan antar node jaringan dengan cara
memanfaatkan koneksi Internet (Jaringan Publik/WAN) dan menggunakan
protokol yang terenkripsi sehingga lebih aman. VPN merupakan salah satu
solusi jitu untuk menghubungkan beberapa lokasi yang berjauhan dengan
mudah memanfaatkan koneksi Internet masing-masing lokasi.
VPN
pada Mikrotik support beberapa metode, seperti : PPTP, L2TP, SSTP, dan
OpenVPN. Dengan adanya beberapa opsi ini, kita perlu memilih tipe VPN
yang cocok untuk jaringan kita. Secara umum semua type tersebut memiliki
fungsi yg sama. Yang membedakan adalah autentikasi dan enkripsi yg
digunakan.
VPN pada Mikrotik support beberapa metode,
seperti : PPTP, L2TP, SSTP, dan OpenVPN. Dengan adanya beberapa opsi
ini, kita perlu memilih tipe VPN yang cocok untuk jaringan kita. Secara
umum semua type tersebut memiliki fungsi yg sama. Yang membedakan adalah
autentikasi dan enkripsi yg digunakan.
- Pada Tutorial Mikrotik kali ini akan kita bahas satu per satu Jenis dan Tipe VPN di Mikrotik :
1. PPTP (Point to Point Tunnel Protocol)
PPTP
merupakan salah satu type VPN yang paling sederhana dalam konfigurasi.
Selain itu juga fleksibel. Mayoritas operating system sudah support
sebagai PPTP Client, baik operating system pada PC ataupun gadget
seperti android. Komunikasi PPTP menggunakan protokol TCP port 1723, dan
menggunakan IP Protocol 47/GRE untuk enkapsulasi paket datanya. Pada
setting PPTP, kita bisa menentukan network security protocol yang
digunakan untuk proses autentikasi PPTP pada Mikrotik, seperti pap,
chap, mschap dan mschap2. Kemudian setelah tunnel terbentuk, data yang
ditransmisikan akan dienkripsi menggunakan Microsoft Point-to-Point
Encryption (MPPE). Proses enskripsi biasanya akan membuat ukuran header
paket yang ditransmisikan akan bertambah. Jika kita monitoring, traffic
yang melewati tunnel PPTP akan mengalami overhead ± 7%.
2. L2TP (Layer 2 Tunnel Protocol)
L2TP
merupakan pengembangan dari PPTP ditambah L2F. Network security
Protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan PPTP.
Akan tetapi untuk melakukan komunikasi, L2TP menggunakan UDP port 1701.
Biasanya untuk keamaanan yang lebih baik, L2TP dikombinasikan dengan
IPSec, menjadi L2TP/IPSec. Contohnya untuk Operating system Windows,
secara default OS Windows menggunakan L2TP/IPSec. Akan tetapi,
konsekuensinya tentu saja konfigurasi yang harus dilakukan tidak
se-simple PPTP. Sisi client pun harus sudah support IPSec ketika
menerapkan L2TP/IPSec. Dari segi enkripsi, tentu enkripsi pada
L2TP/IPSec memiliki tingkat sekuritas lebih tinggi daripada PPTP yg
menggunakan MPPE. Traffic yang melewati tunnel L2TP akan mengalami
overhead ± 12%.
3. SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)
Untuk
membangun VPN dengan metode SSTP diperlukan sertifikat SSL di
masing-masing perangkat, kecuali keduanya menggunakan RouterOS.
Komunikasi SSTP menggunakan TCP port 443 (SSL), sama hal nya seperti
website yang secure (https). Anda harus memastikan clock sudah sesuai
dengan waktu real jika menggunakan certificate. Manyamakan waktu router
dengan real time bisa dengan fitur NTP Client. Sayangnya belum semua OS Support VPN dengan metode SSTP. Traffic yang melewati tunnel SSTP akan mengalami overhead ± 12%.
4. OpenVPN
VPN
ini Biasa digunakan ketika dibutuhkan keamanan data yg tinggi. Secara
default, OpenVPN menggunakan UDP port 1194 dan dibutuhkan certificate
pada masing-masing perangkat untuk bisa terkoneksi. Untuk client
compatibility, OpenVPN bisa dibangun hampir pada semua Operating System
dengan bantuan aplikasi pihak ketiga. OpenVPN menggunakan algoritma sha1
dan md5 untuk proses autentikasi, dan menggunakan beberapa chiper yaitu
blowfish128, aes128, aes192 dan aes256. Trafik yang melewati tunnel
OpenVPN akan mengalami overhead ± 16%.
- PENUTUP
Sekian
yang dapat saya sampaikan. Terimakasih ,
semoga manfaat.
Wassalamualaikum wr. wb
No comments:
Post a Comment